Kesal
berfikir tentang jalan hidup,
merasa tak bisa menentukan arah,
hanya seorang diri berjalan,
berjalan diatas kaki yang gontai,
mereka yang bilang akan selalu menjagaku, hanyalah bualan.
hanya kekesalan yang bisa dirasakan,
saat janji tinggallah janji,
benci akan kesendirian,
semua terasa hampa, kosong,
tapi apa daya,
tak bisa memaksakan kehendak,
aku hanya manusia,
yang tak bisa berbuat apa-apa.
Sekilas masa lalu
sekilas tentang dirimu,
yang telah lama ku nanti,
memikat hatiku saat jumpa pertama kali,
janji yang pernah terucap tuk satukan hati kita,
namun semua tak pernah terjadi,
mungkinkah masih ada waktu yang tersisa untukku,
mungkinkah masih ada cinta di hatimu,
andaikan saja aku tahu kau tak hadirkan cintamu,
ingin ku melepasmu dengan pelukan,
sesal yang datang selalu tak kan membuat mu kembali,
maafkan aku yang tak pernah tahu,
hingga kini semuanya pun berlalu,
maafkan aku,maafkan aku.
Ingin kembali
tak sadarkah kau,
ku disini sendiri,
menanti dirimu datang kembali untukku,
ingin ku mengulang waktu,
saat dimana kau masih disini untukku,
sungguh sangat menyakitkan,
memikirkan kau tak lagi disini,
hanya air mata,
yang setia menemaniku dalam kesendirian,
dirimu yang semakin jauh melangkah,
meninggalkan diriku sendiri,
salahkah aku terlalu cinta,
berharap semua kan kembali.
Lebih baik
tersenyumlah, saat matahari bersinar cerah,
berjalanlah dengan langkah pasti,
biarkan semua berlalu,
jangan sekali menengok kebelakang,
takkan ada artinya,
demi hidup yang lebih baik,
relakan semua yang pernah terjadi,
waktu takkan berhenti,
hanya untuk sekedar menunggu,
bukan langkah terakhir yang ada,
tapi untuk menjadi lebih baik.